Pandemi Covid-19 belum berakhir. Peta kabupaten Grobogan sampai tanggal tulisan ini diterbitkan dibanjiri dengan zona merah. Dari 19 kecamatan, dinyatakan 16 kecamatan zona merah dan 3 kecamatan zona kuning.
Tentunya hal ini berimbas pada semua aspek kegiatan di kabupaten Grobogan. Pada dunia pendidikan diterapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pada SMA Negeri 1 Purwodadi mulai tahun ajaran baru 2020/2021, peserta didik belajar dari rumah. PJJ dilaksanakan dengan menggunakan kelas maya memanfaatkan Microsoft Office 365 yaitu Teams. Karena guru yang beragam usia dan kemampuan ITnya, jika ingin mengajar tatap muka dipersilahkan menggunakan aplikasi sesuai yang dikuasai. Seperti webinar pada Teams, Webex, Zoom, Instagram, WhatsApp atau yang lainnya.
Sebagai tenaga pendidik yang mengampu mata pelajaran Matematika di kelas X, keadaan ini menjadi tantangan bagi saya. Materi kelas X merupakan materi dasar dan prasyarat bagi materi- materi Matematika di kelas XI, XII dan bahkan di pendidikan lanjut. Belum pernah bertatap muka dan beinteraksi langsung dengan peserta didik membuat saya dan tentunya guru yang lain, harus berfikir ekstra bagaimana cara menyampaikan materi agar peserta didik bisa memahami, menguasai, dan mampu menerapkannya untuk menyelesaikan masalah matematis dan masalah nyata terkait materi yang dipelajari.
Belajar dari komunitas beberapa WhatsApp Grup, media sosial komunitas guru, dan sekolah yang sudah start sebelum tanggal 13 Juli 2020, saya menggunakan ATML (Amati, Tiru, Modifikasi, Laksanakan). Sesuai Strategi Pelaksanaan Pembelajaran SMA Negeri 1 Purwodadi, durasi kegiatan belajar mengajar dari 45 menit menjadi 30 menit per jam. Menyesuaikan waktu pembelajaran dan terkait kuota serta signal, maka saya merencanakan PJJ Matematika sebagai berikut:
- Pertemuan pertama, setelah perkenalan dan memotivasi peserta didik agar semangat belajar dan menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan.
- Menyampaikan Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran yang akan dipelajari dalam satu semester, KKM, bentuk penilaian, dan sumber belajar dalam bentuk file pdf. Diharapkan peserta didik menjadi lebih siap dalam belajar.
- Setiap awal pembelajaran materi baru, saya memberikan file RPP agar peserta didik tahu tujuan dan sintaks kegiatan pembelajaran.
- Ada materi berupa video pembelajaran, file, dan kuis live untuk membuat siswa bersemangat.
- Tatap muka online cukup sebulan dua kali untuk mengurangi kebosanan belajar dan menghemat kuota peserta didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar