Kami lewat Kedung Ombo, mampir beli ikan bakar buat oleh-oleh. Daffa tertidur saat menunggu pesanan. Jadi ia tak tahu kalau kita beli ikan bakar kesukaannya. Ternyata harga ikan bakar menjelang hari raya Idul Fitri juga ikut naik Rp 5.000,00 dari harga semula.
Saat ikan bakar masuk mobil, tercium bau harum nan menggoda. Yang sempat saya khawatirkan terjadi. Daffa bangun dan nanya "Bau apa ini? Enak nih". Daffa akhirnya melanjutkan tidur setelah kita iming-imingi ntar kalau buka pengen makan apa saja kita turuti. Dan requestnya bukan ikan bakar tapi kerang hijau saos tiram, es tebu, dan es susu putih ... ha ... ha ... ha.
Sesampai di Sragen, pas jam 12.00 WIB. Ketemu Emak ma ipar plus keponakan. Sedangkan Pak e masih di sawah sedang "nyedhot" air. Padi mulai berisi, tapi hujan tak turun juga. Bermodalkan genset berbahan bakar gas melon, Pak e bersaing dengan pompa air hidrolik. Semoga Pak e dipermudah dan dilancarkan usahanya oleh Allah SWT. Aamiin.
Dua ponakan cewek yang tak puasa, segera saya minta makan siang. Daffa yang ternyata saat sahur makan sedikit jadi nget-ngetan lihat kakak-kakaknya makan. Dan saya cuma bisa bilang "Ingat kerang hijau, Dik!"
Jam 14.30 kami pamit ke Emak. Daffa gak mau langsung pulang. Maunya ke Kemuning Ngargoyoso dulu. Saat lewat Kroyo Sragen, kita melihat RM Mister Krab. Ada menu kepiting, lobster, kerang, dan iga. Daffa minta ntar buka di situ saat pulang. Ok lah apa sih yang enggak buat Daffa.
Tujuan ke Kemuning berubah ke Kalimas Ngargoyoso gara-gara mampir dulu ke waduk Gondang yang diresmikan pak Jokowi. Sebenarnya kita ke situ karena jepo sama durennya sih. Pengen lihat duren yang ditanam pak Jokowi sekalian kalau ada yang berbuah mo cari sekalian. Btw ... ternyata gak seperti yang kita bayangkan. Apa kita salah waduk ya? Ini waduk yang kita datangi. Bakal jadi destinasi yang keren nih.
Kondisi puasa jalan-jalan di kebun teh Kalimas ternyata asyik juga. Spot-spot cantik untuk selfie maupun wifie rugi untuk dilewatkan. Ini buktinya!
Mendekati jam 15. 30 WIB, kita turun persiapan berbuka di Mister Kreb. Menunya ada bermacam olahan seafood. Saya sengaja pesan Mix Seafood (kerang hijau, cumi, udang, kerang biasa, jagung) rasa asam manis level 2 harga Rp 100.000,00; sup iga yang gak ngecewain harga dan isinya dibandrol Rp 50.000,00; khusus Daffa kerang hijau saos asam manis seharga Rp 25.000,00; nasi putih 4 saja (saya jarang makan nasi kalau berbuka); es teh manis 6 gelas; dan es lemon tea 2 gelas. Total hanya Rp 201.000,00. Murmer tapi enak. Rasanya jempol deh.
Setelah makan, kita pulang tak lupa bawa oleh-oleh khas Sragen yaitu semangka dan melon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar